Pemilu 2019 No Golput
Pemilu 2019 Jangan Golput
Tak tak terasa, sudah hampir 5 tahun Presiden kita menjalankan tugasnya. Dan kini, kita warga Indonesia kembali dihadapkan oleh 2 pilihan yang nantinya akan menentukan nasib negara kita. Kita mengenalnya dengan pemilu atau pemilihan umum. Untuk yang masih bingung
Pemilihan umum (disebut Pemilu) adalah proses memilih orang untuk mengisi jabatan-jabatan politik tertentu. Jabatan-jabatan tersebut beraneka-ragam, mulai dari presiden, wakil rakyat di berbagai tingkat pemerintahan, sampai kepala desa. (source: Wikipedia)
Sudah dipastikan bahwa besok hari Rabu, 17 April 2019 setiap TPS akan dipenuhi oleh warga. Pemilu ini sendiri merupakan hal yang begitu dinantikan oleh sebagian besar rakyat Indonesia. Tapi di sisi lain, tentu saja akan ada yang golput atau tidak memilih. Mereka yang golput biasanya memiliki beberapa alasan. Dilansir dari walikotalive.com, mereka yang golput politis biasanya disebabkan dua hal, yakni karena calon legislatif atau presidennya tidak ada yang baik menurut penilaian mereka, dan tidak percaya pada sistem politik yang ada. Adapun mereka yang apolitis, yaitu orang yang tidak peduli sama sekali dengan politik.
Survei menunjukkan bahwa sebagian besar penggunaan suara yang tidak menggunakan hak suaranya adalah anak muda. Terlepas dari pandanganku, ternyata hal itu juga didukung oleh pendapat CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali yang berkata bahwa partisipasi anak muda dan pemilih pemula lainnya hak pilih begitu rendah.
Bukannya hal seperti itu sangat disayangkan? Sesuai kata seorang narasumber, golput berarti kamu melepas peran untuk menentukan nasib negaramu lima tahun ke depan. Padahal sati suara dari setiap orang sangatlah berarti. Kita sebagai warga negara Indonesia yang menerapkan sistem demokrasi dalam pemerintahannya harusnya ikut berpartisipasi dalam hal besar seperti ini.
Saya sendiri belum bisa berpartisipasi dalam pemilu karena usia saya masih di bawah 17. Tapi di usiaku yang baru menginjak 16, saya sudah bisa menentukan mana yang lebih baik dilakukan sebagai orang yang memiliki hak suara. Tentu saja memilih adalah pilihanku. Sayang masih banyak orang di luar sana yang masih salah memilih. Bukan salah memilih paslon, namun salah karena telah memilih untuk golput.
Comments
Post a Comment